Objek Wisata Alam Air Panas Cangar
Pemandian air panas ini merupakan objek wisata unggulan di OWA Cangar. Daya tarik utama berupa air panas alami yang bersumber dari kaki gunung Welirang yang masih aktif, tidak berbau belerang dengan suhu sekitar 35°-45°. Objek wisata ini sangat digemari oleh wisatawan domestik maupun mancanegara karena dipercaya apabila berendam dapat menyembuhkan berbagai penyakit, seperti stroke, penyakit kulit, asma, dll. Landscape objek ini cenderung landai dan pemandangannya sangat indah dan alami karena adanya tutupan berbagai vegetasi khas pegunungan yang rapat sehingga udaranya sangat sejuk. Selain itu, komplek kolam pemandian air panas ini mempunyai taman bermain yang menarik untuk anak-anak.
-
Harga Tiket Masuk
- Wisatawan lokal : Rp. 15.000 / orang ( + asuransi Rp. 1.000 )
- Wisatawan mancanegara : Rp. 50.000 / orang ( + asuransi Rp. 1.000 )
- Kolam rendam VIP : Rp. 100.000 / jam
- Parkir mobil : Rp. 5.000
- Parkir motor : Rp. 3.000
-
Jam Operasional
- Senin - Minggu : 08.00 - 15.00 WIB
- Jumat : TUTUP
Untuk menuju ke lokasi pemandian air panas Cangar ini masih belum ada kendaraan umum atau angkutan umum yang dapat mengantar dan menjemput kalian ke tempat tersebut. Sehingga untuk ke tempat pemandian air panas ini otomatis kalian harus membawa mobil atau motor pribadi, mungkin juga kalian dapat menyewa mobil dari kota Batu maupun dari kota Malang untuk menuju tempat tersebut.
Jarak dari pusat kota Batu Malang kurang lebih sekitar 20 km saja, waktu yang dibutuhkan dalam menempuh jarak tersebut hingga sampai ke tempat pemandian air panas tersebut kurang lebih membutuhkan waktu sekitar 1 jam saja. Area pemandian air panas tersebut masih berada dalam satu area dengan wilayah Taman Hutan Rakyat Raden Suryo. Tempatnya merupakan perbatasan dengan Kabupaten Mojokerto.
Dalam perjalanan menuju ke area pemandian air panas, kalian dapat melihat ladang dan kebun penduduk yang hijau. Yang nuansa pegunungannya masih terasa alami dan asri. Tetapi kalian harus hati-hati dikarenakan jalan untuk menuju tempat wisata ini begitu banyak jalanan yang berkelok, menanjak, menikung tajam, sering juga terdapat cerita-cerita mistis, horror dan angker. Terutama ketika kendaraan yang kalian gunakan tak kuat untuk menanjak jalan tersebut. Di daerah jalan itu yang menuju ke are pemandian air panas Cangar terdapat papan peringatan untuk hal tersebut.
Tetapi kalian tidak usah khawatir tentang keadaan jalannya, karena semua jalan menuju tempat pemandian air panas sudah beraspal semua. Ada rute perjalanan untuk menuju tempat wisata pemandian air panas Cangar ini, banyak yang menyarankan untuk melalui rute alun-alun kota Batu Malang menuju ke arah barat lalu kemudian terdapat perempatan dan belok ke kanan. Obyek wisata pemandian air panas Cangar tersebut, satu jalur ke arah dengan Coban Talun dan Selecta Malang. Sehingga kalian tak perlu khawatir untuk tersesat, karena banyak wisatawan yang berada di rute tersebut. Kalian akan menikmati jalanan berkelak – kelok dengan disertai pemandangan yang indah dan kalian juga dapat merasakan makanan khas area tersebut, yaitu tape ketan. Makanan khas tape ketan tersebut sudah terkenal, disebabkan berjualannya dilaksanakan dengan cara turun menurun selama puluhan tahun, jadi dari nenek moyang hingga cicit – cicitnya didaerah Cangar ini.
Objek Wisata Alam Cangar merupakan bagian kawasan Taman Hutan Raya Raden Soerjo yang peruntukannya sebagai blok pemanfaatan seluas 24,79 ha terletak pada posisi 7° 44' 16,86" - 7° 44' 44,23" LS dan 112° 31' 53,76" - 112° 32' 16,55" BT, di Desa Sumberbrantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Areal ini memiliki tipografi datar, landai dan curam dengan ketinggian 1500 mdpl. pada areal datar dan landai ini banyak dijumpai sarana dan prasarana kegiatan pariwisata alam diantaranya outbound dan camping ground.
Tempat wisata ini ada di ketinggian 3.000 meter di atas dari permukaan laut, pemandian tersebut mempunyai suasana yang sejuk dan cukup nyaman. Lain dari itu, lebatnya pepohonan yang mengitari pemandian ini menjadikan kesan terlihat asri dan permai di tempat wisata tersebut. Pemandian air panas Cangar ini terletak di area Taman Hutan Rakyat R. Soerjo. Tak hanya menikmati hangat yang alami, kalian juga dapat melihat bermacam-macam fauna yang hidup liar di area hutan ini. Salah satu contoh fauna yang menempati dan tinggal di sekitar wilayah hutan ini yaitu Lutung Jawa. Perasaan nyaman ketika kalian berendam akan terasa semakin nikmat, karena akan di temani dengan kicauan burung yang bersahutan satu dengan lainnya. Kalian pun otomatis akan merasa betah dan bertahan berendam dengan lama atau hanya untuk bermain – main air di tempat pemandian air panas ini.
Di tempat pemandian air panas Cangar ini telah disiapkan kolam – kolam akan dipakai untuk berendam para wisatawan yang datang. Bahkan jenisnya juga ada bermacam-macam kolam, salah satunya seperti kolam yang dikhususkan untuk wanita. Kolam ini dibuat tertutup sehingga privasi untuk wanita tetap terjaga.Ada juga kolam khusus untuk berendam yang sengaja dibuat dan di desain seperti tempat sauna di Jepang. Sehingga satu kamar mandi hanya dapat dipakai untuk satu orang tidak lebih. Sehingga kalian tidak perlu malu kalau berendam dengan orang lain yang tidak dikenal. Di area sumber mata air tersebut dikelilingi dengan pepohonan yang lebat dan hijau. Tidak hanya itu, disana terdapat gua – gua dari peninggalan penjajahan negara Jepang.
Tempat tersebut masih alami, sehingga membuat banyak monyet – monyet yang bertahan hidup dan tinggal disitu. Sehingga kalian tidak perlu kaget, kalau kalian tiba-tiba saja bertemu hewan itu. Di area tempat pemandian air panas ini terdapat bermacam – macam goa buatan yang merupakan salah satu peninggalan pada masa kedudukan penjajahan Jepang, yaitu pada sekitar tahun 1942 sampai dengan tahun 1945. Goa jepang tersebut terdapat di atas dari pemandian air panas Cangar tersebut, yang kira-kira jaraknya sekitar 30 menit jika berjalan sampai goa tersebut. Sampai sekarang pun belum ada penjelasan mengapa disebut dengan nama goa Jepang, mungkin salah satu alasannya disebut dengan nama goa Jepang dikarenakan pada saat itu buat oleh para tantara Jepang pada masa penjajahannya dahulu. Kedalaman goa jepang ini tidak terlalu dalam, bisa disebut juga dengan dangkal, karena kedalamannya hanya sekitar kurang lebih 10 meter kedalamannya.