timeline

Hasil Survei

UPT Tahura Raden Soerjo
Indeks Persepsi Anti Korupsi (IPAK)
Tahun 2023 - Q1 2024

Pada triwlan pertama terdapat 12 pelayanan perizinan namun tidak ada pengisian survei persepsi anti korupsi pada googleform yang disediakan, karena kurangnya sosialisasi kepada petugas perizinan mengenai keharusan dalam pengisian survei oleh penerima pelayanan perizinan.

Pada triwulan kedua didapatkan hasil 99,38 dengan kualitas mutu A dan masuk dalam kategori Sangat baik dengan jumlah responden 16 orang. Selanjutnya survei yang dilaksanakan pada triwulan tiga mengalami penurunan hasil IPAK sebagaimana Gambar 1 yaitu sebesar 86,69 dengan 82 responden dan pada triwulan empat sebesar 87 dengan 15 responden.

Triwulan tiga dan empat kualitas mutu persepsi anti korupsi B atau masuk kategori “Baik”. Kemungkinan hal tersebut diakibatkan karena terdapat bencana kebakaran pada bulan Agustus s.d Oktober 2023 terjadi bencana kebakaran hutan pada kawasan konservasi Tahura Raden Soerjo sehingga terdapat beberapa kegiatan yang tidak diizinkan sebagai bentuk pengaman.

Hasil survei pada tahun 2023 direkap dengan Rerata per triwulan sebesar 91,09 dengan kualitas mutu A atau “ Sangat Baik”.

Sebagaimana pada data triwulan 3 dan 4 skor terendah pada pertanyaan pertama dan kedua diantaranya:

  1. Apakah Saudara pernah mendapati praktik diskriminasi dalam pemberian pelayanan?
  2. Apakah Saudara pernah mendapati praktik kecurangan dalam pemberian pelayanan?

Hal tersebut kemungkinan disebabkan oleh beberapa aspek diantaranya:

  1. Di Wisata Alam Pemandian Air Panas Cangar pada kolam rendam VIP terdapat antrian offline dan online. Sehingga pengunjung dengan antrian offline beranggapan bahwa yang baru dating dan langsung masuk memiliki relasi dengan petugas dan disimpulkan sebagai bentuk diskriminasi;
  2. Sedangkan terkait kecurangan, kemungkinan karena adanya denda ke pendaki jika terlambat waktu kedatangan dari kegiatan pendakian. Misalnya ijin 2 hari namun turun pada hari ketiga. Hal tersebut telah ada di SOP pada web pendakian, namun masih kurangnya minat baca oleh calon pendaki sehingga perlu dilakukan sosialisasi terkait pada saat briefing pendakian.

Mutu persepsi sudah masuk kedalam golongan A atau sangat baik. Sehingga dapat diartikan bahwa persepsi masyarakat terhadap anti korupsi pada pelayanan yang ada di UPT Tahura Raden Soerjo sangat baik. Selanjutnya perlu dipertahankan prestasi kerja dan ditingkatkan sosialisasi persepsui anti korupsi dengan cara:

  1. Sosialisasi melalui media sosial yang menyatakan bahwa pelayanan di Tahura Raden Soerjo tidak dipungut biaya;
  2. Harus disosialisasi kepada penerima layanan antara retribusi masuk kawasan, denda keterlambatan turun dari pendakian dengan pungli merupakan hal yang berbeda;
  3. Peningkatan kegiatan pengamanan agar potensi kebakaran hutan akibat dari kegiatan ilegal Masyarakat dapat dicegah.
  4. Updating kondisi kawasan melalui media sosial harus terus dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan Masyarakat tentang kejadian-kejadian yang terjadi pada kawasan konservasi. Sehingga jika dilakukan penutupan Masyarakat lebih memahami berbagai upaya pengamanan yang harus dilakukan.

Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
Tahun 2023 - Q1 2024

Pada tahun 2023 hasil survey setiap 3 bulan sekali didapati mengalami kenaikan dan penurunan hasil IKM. Hal ini karena perbedaan jumlah responden pada masing-masing periode. Perbedaan jumlah responden merupakan dampak dari penutupan wisata minat khusus yaitu pendakian dan wisata alam Tahura Raden Soerjo yang disebabkan karena kebakaran hutan dan kondisi cuaca ekstrim memasuki musim penghujan. Kemudian juga dilakukan perhitungan nilai IKM selama 1 tahun dan didapatkan nilai sebesar 78.84 sehingga masih masuk dalam kategori “Baik”.

Pada awal tahun dan akhir tahun tidak banyak responden karena pada awal tahun masih dilakukan pengenalan kepada wisatawan untuk melakukan survey kepuasan masyarakat melalui kanal e-sukma. Sedangkan pada akhir tahun terdapat penutupan pada wisata minat khusus pendakian akibat bencana kebakaran dan kondisi cuaca ekstrim.

Responden didominasi oleh wisatawan dengan rentan usia 17 sampai dengan 30 tahun. Sedangkan kondisi dilapangan cukup banyak wisatawan lansia yang berkunjung di wisata alam Tahura Raden Soerjo. Sehingga dapat dipertimbangkan untuk jemput bola survey kepuasan pelayanan dengan bantuan penyuluh melalui tab atau handphone. Sehingga survey dapat dilakukan secara menyeluruh.

  1. Untuk pemerataan survey dapat dilakukan survey jemput bola oleh pemandu ataupun penyuluh melalui sarana tab maupun handphone untuk membantu pengunjung dalam pengisian survey terutama untuk pengunjung lansia.
  2. Kampanye wisata bebas sampah harus terus digalakkan.
  3. Waktu pendaftaran booking online bisa dipertimbangkan untuk penambahan waktu.
  4. Upaya peningkatan sarpras melalui APBD maupun bermitra dengan pihak ke-3

Penjelasan Singkat Pembangunan ZI

Taman Hutan Raya (TAHURA) R. Soerjo kaya akan potensi sumber daya alam, seperti flora fauna, keindahan alam, panas bumi dan sumber air yang telah dimanfaatkan oleh ± 40.000 KK dan dunia usaha. Pengelolaan TAHURA R. Soerjo oleh UPT Tahura R. Soerjo Dinas Kehutanan untuk menjamin kelatariannya sebagai kawasan pelestarian alam yang menyangkut hajat hidup masyarakat dalam hal penyediaan air bersih. Sedangkan potensi keindahan alamm telah dikelola sebagai objek wisata alam memberikan PAD Provinsi Jawa Timur sebesar 3,7 Milyar. Selain itu UPT TAHURA R. Soerjo juga menyelenggarakan perizinan untuk berbagai kegiatan di dalam kawasan TAHURA R. Soerjo, sperti kegiatan penelitian, pemanfaatan sumber air, kegiatan pengamatan satwa dan kegiatan-kegiatan lainnya yang dilakukan oleh masyarakat dalam kawasan TAHURA.

Pembangunan ZI di UPT TAHURA R. Soerjo sebagai bentuk reformasi birokrasi sehingga untuk mengembangkan budaya kerja birokrasi yang berkinerja tinggi untuk meningkatkan efektifitas pengelolaan kawasan TAHURA R. Soerjo sebagai kawasan pelestarian alam, menyelengarakan wisata alam dan pelayanan perizinan yang berkualitas, dan mencegah terjadinya berbagai potensi penyimpangan dan korupsi dalam pengelolaan kawasan TAHURA R.Soerjo dalam rangka mempertahankan dan mengembangkan kelestarian sumber daya alam hayati beserta ekosistemnya sehingga dapat memberikan dukungan terhadap mutu kehidupan dan kesejahteraan masyarakat.

UPT Tahura Raden Soerjo sebagai pengelola kawasan konservasi dituntut komitmennya agar menjadi unit kerja yang berintegritas sehingga dapat mewujudkan tujuan pengelolaannya. Pembangunan ZI telah dilakukan sejak setahun yang lalu, hasil konkrit pembangunan ZI yang telah dicapai adalah:

  1. Peningkatan nilai efektifitas pengelolaan kawasan konservasi dari 78% menjadi 82% dengan metode METT yang merupakan nilai tertinggi pengelolaan dari 47 TAHURA di Indonesia. Peningkatan ini dapat tercapai adanya perubahan mindset dan budaya kerja personel yang telah melaksanakan budaya 5R dilingkungan kerja, 5S dalam penyelenggaraan pelayanan dan WISAPIKK sehingga aktifitas personil dalam melaksanakan kegiatan perlindungan hutan, pengawetan flora fauna, pemanfaatan jasa lingkungan kawasan menjadi lebih proaktif.
  2. Pemanfaatan teknologi informasi untuk mendukung tranformasi dari proses manual menjadi digital dengan pemanfaatan aplikasi google spreadsheet untuk pelaporan dari kegiatan di lapangan, pengembangan aplikasi SiPenerang dan website untuk pelayanan kepada masyarakat, pengembangan aplikasi SiMONSTER untuk monitoring setoran retribusi secara real time, transaksi online dan penggunaan mesin QRIS untuk pembayaran retribusi
  3. Perubahan kinerja pelayanan kepada eksternal dengan memanfaatkan teknologi informasi untuk :
    • Registrasi dan pembayaran retribusi untuk ijin pendakian gunung Arjuno-Welirang secara online melalui aplikasi SiPenerang yang telah digunakan lebih dari 50.000 pendaki. Aplikasi ini meningkatkan efisiensi pada anggaran karena paperless.
    • Pemanfaatan teknologi mesin QRIS sebagai pengganti karcis manual untuk penarikan retribusi berhasil meningkatkan PAD dari target 2,6 M tecapai 3,7 M dari target tahun 2022. Sistem pembayaran ini berhasil juga menekan biaya percetakan karcis.
    • Pelayanan masyarakat pengurusan perijinan masuk kawasan konservasi untuk berkegiatan di kawasan konservasi seperti penelitian, pengembangan ilmu pengetahuan, penyuluhan dan edukasi kepada masyarakat melalui website dan menerbitkan e-Simaksi (Surat Ijin Masuk Kawasan Konservasi).
  4. UPT Tahura Raden Soerjo juga telah mengaplikasikan manajemen Resiko sehingga diharapkan segala kegiatan yang mengandung resiko terjadinya KKN dapat dihindarkan. Selain itu UPT Tahura telah membuat grup anggaran yang tujuannya untuk mempercepat informasi, mensinkronkan penganggaran dan pelaksanaan kegiatan serta mempermudah pelaksanaan monev kegiatan.
  5. Penggunaan aplikasi SiMONSTER untuk meningkatkan pengawasan dengan memonitor setoran retribusi secara real time.
  1. Pembangunan ZI selaras dengan tujuan pencapaian indikator kinerja UPT Tahura Raden Soerjo yaitu pencapaian persentase nilai efektifitas pengelolaan kawasan konservasi Tahura Raden Soerjo dengan metode METT yang pada tahun 2022 ditargetkan mencapai nilai 78% ternyata dapat mencapai nilai 82%;
  2. Selain itu dengan pembangunan ZI di UPT Tahura yaitu dengan mengimplementasikan system registrasi online dan pembayaran non tunai, target penerimaan PAD UPT Tahura tahun 2022 sebesar 2,6 M dapat tercapai sebesar 3,7M.
  3. Dengan mengimplementasikan pembangunan ZI di UPT Tahura telah menambah target tutupan hutan sebesar 36,42% melalui kegiatan penanaman yang dilakukan UPT TAHURA R. Soerjo dan masyarakat
  1. Penerapan budaya kerja 5R5SWISAPIKK, dimana 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, dan Rajin) untuk penataan dan pemeliharaan wilayah kerja secara intensif , 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun) untuk diterapkan pada pelayanan di kantor dan objek wisata dan WISAPIKK dalam pengelolaan kawasan TAHURA.
  2. Inovasi yang sudah dibuat oleh UPT Tahura Raden Soerjo adalah pelayanan regristrasi dan pembayaran pendakian secara online dengan aplikasi Sistem Informasi Pendakian Arjuno Welirang (SIPENERANG),
  3. Booking Karcis & Transaksi dengan penggunaan mesin QRIS OWA Air Panas Cangar
  4. Surat Izin Masuk Kawasan Konservasi (SIMAKSI) Online
  5. Galang Swadaya Masyarakat untuk Pemulihan Ekosistem (GAS MAS EKO) untuk pemulihan kerusakan ekosistem TAHURA R. Soerjo
  6. One Hiker One Tree (ONHOT) penggalangan partisipasi masyarakat yang dilakukan oleh relawan TAHURA R. Soerjo untuk melakukan penanaman di kawasan TAHURA R. Soerjo
  7. Kumpul, Unggah, Monitor, Inventarisir Kebutuhan Program dan Anggaran (KUMIS KUMBANG)
  8. Sistem Informasi Monitoring Setoran dan Retribusi (SIMONSTER) yang diberlakukan di seluruh Obyek Wisata Tahura selain pendakian
person

Budaya Kerja

UPT Tahura Raden Soerjo
BUDAYA KERJA 5R

BUDAYA KERJA 5R

RINGKAS, RAPI, RESIK, RAWAT, RAJIN

BUDAYA KERJA 5S

BUDAYA KERJA 5S

SENYUM, SALAM, SAPA, SOPAN, SANTUN

WISAPIKK

WISAPIKK

WAJIB INFORMASI SEGERA, AMAN, PATUH, INISIATIF, KOLABORATIF, KORSA

settings

Pelayanan Online

UPT Tahura Raden Soerjo
hiking
SIPENERANG

Sistem Informasi Monitoring Pendakian Gunung Arjuno Welirang

Apply
description
eSIMAKSI

Surat Izin Memasuki Kawasan Konservasi Digital

Apply
pool
Book VIP Cangar

Booking Kolam Rendam VIP Air Panas Cangar

Apply
forest
ONHOT

One Hiker One Tree (Gerakan Menanam Pohon)

Apply
ISI SURVEY KEPUASAN MASYARAKAT
call
Phone

(0341) 483254

call
Layanan Pengaduan

0851 5657 9564

Kontak Kami

Untuk pertanyaan lebih lanjut silahkan isi form berikut

person
call