27 Juni 2022

MENGENAL CANTIGI, FLORA ENDEMIK TAHURA RADEN SOERJO

Tahura Raden Soerjo merupakan kawasan konservasi dengan 4 tipe ekosistem, yaitu:

  1. Hutan hujan tropis dataran rendah (berada pada ketinggian 500 – 1.000 mdpl)
  2. Hutan pegunungan bawah/sub montana (berada pada ketinggian 1.000 – 1.500 mdpl)
  3. Hutan pegunungan atas/montana (berada pada ketinggian 1.500 – 2.400 mdpl)
  4. Hutan sub alpin (berada pada ketinggian lebih dari 2.400 mdpl)

Hal ini membuat Tahura Raden Soerjo memiliki potensi flora dan fauna yang beraneka ragam. Salah satu flora endemik yang ada di Tahura Raden Soerjo adalah Vaccinium varingiaefolium atau cantigi gunung. Masyarakat lokal biasa menyebutnya manisrejo. Seperti namanya, tumbuhan ini sangat cantik dan manis dengan daun muda yang berwarna ungu kemerahan dan bunganya berbentuk malai atau untaian yang berwarna sama seperti daun muda. Bunga tersebut kemudian menjadi buah berwarna hijau lalu menjadi biru kehitaman saat matang. Cantigi gunung merupakan flora asli Indonesia yang hanya tumbuh di kawasan pegunungan. Meskipun namanya cantigi, namun dia bukan kerabat maupun saudara dari pohon cantigi laut. Cantigi gunung merupakan tumbuhan endemik jenis perdu yang ada di Pulau Jawa. Secara alami pohon ini tumbuh di atas ketinggian 1.500 – 3.000 mdpl di sekitar kawah atau puncak gunung.